Program Lansia Bahagia Ganjar-Mahfud Beri Perlindungan dan Ruang Kreasi Lansia

JAKARTA–Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD memastikan seluruh warga negara bakal mendapatkan perhatian penuh pemerintah, termasuk kelompok yang sudah memasuki usia senja alias lansia. Pasangan calon nomor urut 3 itu berkomitmen menjamin hari tua masyarakat Indonesia.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, dalam visi dan misinya, Ganjar-Mahfud memiliki program ‘Lansia Bahagia’. Program tersebut bertujuan memberikan perlindungan dan ruang kreasi kepada para lansia.

Lewat ‘Lansia Bahagia’, Ganjar-Mahfud bakal membentuk program kesejahteraan (workfare) opsional berupa pekerjaan ringan dan sederhana bagi lansia yang masih ingin bekerja. Tak hanya itu, program tunjangan yang memadai bagi terjaminnya kehidupan lansia juga akan dijalankan jika keduanya terpilih di Pemilu 2024.

Arsjad mengatakan perhatian kepada masyarakat tidak hanya melulu soal bagaimana menyikapi bonus demografi, tetapi juga mengantisipasi kulminasinya, yaitu kehadiran para lansia. Semua masyarakat, ujar Arsjad, bisa berkontribusi dan pemerintah ke depan harus dapat menjamin kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

“Tidak ada lagi cerita lansia disisihkan dan ditinggal,” kata Arsjad.

Bagi Ganjar Pranowo, pertemuan dengan para lansia selalu menjadi momen yang amat membahagiakan dan penuh inspirasi. Dia mengapresiasi semangat para lansia yang tidak menjadikan usia sebagai batasan untuk tetap berkontribusi pada bangsa.

“Para lansia ini luar biasa, usianya di atas 60 tahun, bahkan ada yang hampir 90 tahun. Mereka tetap semangat dan selalu merasa ada serta berguna. Mudah-mudahan mereka selalu sehat, karena tanpa mereka kita tidak pernah ada,” ucap Ganjar.

Ganjar menegaskan, Pemerintah harus hadir di tengah para lansia. Perhatian dan pendampingan harus diberikan karena tak sedikit di antara mereka yang masih produktif.

“Banyak lansia yang masih fit dan masih semangat. Mereka harus diberi ruang untuk berkarya. Biasanya di kerja sosial mereka terlibat dan pekerjaan lain yang sesuai kemampuan,” ungkap Ganjar.

Pemenuhan kebutuhan para lansia juga harus terus diperhatikan dan dipastikan terjamin. Sebagai contoh, pemerintah perlu menyediakan akses layanan kesehatan dan fasilitas umum yang ramah pada lansia.

“Kita juga harus peduli pada kebutuhan mereka, ya kesehatan, transportasi dan lainnya,” katanya.