Ragam Manfaat KTP Sakti Ganjar-Mahfud

JAKARTA — Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md meluncurkan program KTP Sakti alias Satu Kartu Terpadu Indonesia pada pilpres 2024. Melalui program ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 ini memastikan bakal menghadirkan kemudahan akses bantuan bagi masyarakat tak mampu.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, via program KTP Sakti ini, rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapatkan bantuan sosial. Pasalnya, KTP Sakti dihadirkan melalui integrasi Satu Data Indonesia yang lebih solid.

“KTP Sakti menjadi realisasi dari inisiatif satu data yang terintegrasi. KTP Sakti akan semakin memudahkan begitu banyak urusan dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” terang Arsjad Rasjid.

Secara teknis, lanjut Arsjad, KTP Sakti akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Tani, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kartu Prakerja,
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), hingga Kartu Sembako Murah.

Dengan demikian masyarakat penerima bantuan tak perlu lagi menyimpan banyak kartu di dalam dompetnya. Cukup dengan KTP Sakti, segala urusan jadi praktis. Mulai masalah pendidikan hingga kesehatan, semua akan terintegrasi secara terpadu.

“Kita enggak pusing-pusing lagi, karena kalau banyak kartu (jadi) pusing. Kita taruh dompet juga enggak muat karena kartunya banyak. Dengan satu KTP Sakti, mau minta pupuk murah tinggal pakai, mau dapat subsidi bisa dari KTP,” papar Arsjad.

Yang juga penting, dengan KTP Sakti, akses terhadap layanan publik jadi kian gampang. Arsjad bilang, mau berobat pun enggak perlu pusing lagi, lantaran semua terkoneksi dengan KTP Sakti.

Semangat diluncurkannya KTP Sakti ini sekaligus menjadi cerminan semangat Ganjar-Mahfud untuk memperkuat reformasi birokrasi. Seperti program Sat Set yang diusungnya, pemerintah harus memberikan pelayanan yang tidak berbelit-belit.

“Sat-set, semua pelayanan terhadap rakyat harus cepat, mudah, praktis dan efektif,” sambung Arsjad.

Dipercaya menjadi komandan pemenangan Ganjar-Mahfud, Arsjad turut bergerak memaparkan program unggulan pasangan capres-cawapres ini kepada masyarakat. Sabtu (23/12) pekan lalu, misalnya, Arsjad bertemu masyarakat desa di Kabupaten Kerawang, Jawa Barat.

Di sana, ia menyapa, berdialog dan mendengar langsung aspirasi masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani.

“Mereka bercerita betapa panjangnya kerja keras petani untuk setiap piring nasi yang kita santap. Saya salut dan semakin yakin bahwa kalau ingin membangun ketahanan pangan Indonesia, petani harus sejahtera,” tandas Arsjad.