Ragam Proyek Pendongkrak Ekonomi ASEAN

JAKARTA ― ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid melahirkan berbagai proyek warisan atau legacy project untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara. Dikembangkan melalui kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah, setidaknya terdapat delapan program yang berhasil ditetapkan dari lima isu prioritas yang diangkat ASEAN-BAC di bawah keketuaan Indonesia.

Lima isu prioritas tersebut, meliputi pemberdayaan UMKM, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, serta penguatan transaksi dagang di kawasan.

“Program ini mencerminkan nilai-nilai untuk membawa inovasi solutif bagi kawasan,” terang Arsjad.

Apa saja proyek-proyek pelecut ekonomi Asia Tenggara ini? Berikut rinciannya:

Wiki Entrepreneur
Program ini dikembangkan sebagai solusi untuk menghubungkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berbagai sumber daya dan peluang guna meningkatkan kinerja dan daya saing para pelaku usaha ini di kawasan ASEAN. Platform Wiki Entrepreneur juga turut mendorong perusahaan besar untuk memasarkan program dukungannya terhadap UMKM.

ASEAN QR Code
Proyek ini memperkuat dukungan untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas kepada UMKM. Dengan demikian, UMKM akan semakin mudah untuk memperluas basis pelanggan dan mampu menjangkau pasar baru di kawasan dengan mengurangi biaya transaksi serta risiko nilai tukar mata uang asing.

Marketplace Lending Platforms
Platform pinjaman ini diluncurkan dengan tujuan untuk menghubungkan UMKM yang membutuhkan bantuan pendanaan. Dengan demikian UMKM mampu mengembangkan usaha, termasuk meluaskan jangkauan pasarnya.

ASEAN Net Zero Hub
Proyek ini bertujuan menyediakan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga pada akhirnya akan menciptakan nol emisi karbon.

ASEAN Carbon Centre of Excellence
Melalui proyek ini, diluncurkan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik atas solusi berbasis alam dan perdagangan karbon di pasar masing-masing.

ASEAN One Shot Campaign
Dikembangkan untuk pencegahan penyakit, proyek ini bertujuan memperluas cakupan vaksinasi reguler. Selain itu, proyek juga menawarkan solusi permanen guna mengatasi masalah kesetaraan dan aksesibilitas vaksin.

The Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Products
Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan produk pertanian dengan menempatkan petani kecil sebagai pusat ekosistem, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Di sini, sektor swasta diproyeksikan mendukung pengembangan ekosistem ini.

ASEAN Business Entity
Melalui Badan Usaha ASEAN, ASEAN-BAC mendorong investasi intra-ASEAN dengan menawarkan keuntungan bagi dunia usaha yang beroperasi di kawasan. Berbagai program seperti penyederhanaan peraturan dan penyederhanaan prosedur, akan dilakukan melalui proyek ini.