Salam Tiga Jari, Simbol Persatuan untuk Demokrasi Tegak Lurus

JAKARTA–Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut tiga dalam pemilihan presiden Februari tahun depan. Nomor urut tiga tersebut dimaknai sebagai salam tiga jari, yang mengisyaratkan persatuan dan kesatuan untuk konsolidasi bangsa menuju Indonesia Emas.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya menyambut baik capres dan cawapres pilihannya mendapatkan nomor tiga. Nomor urut tiga tersebut memiliki banyak makna, yang terarah pada upaya membawa bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas.

“Salam tiga jari adalah persatuan Indonesia, karena kita tidak ingin pesta demokrasi ini menyebabkan perpecahan. Pesta demokrasi harus berakar pada hukum yang adil, yang mengutamakan kemenangan tanpa cacat, atau melukai perasaan demokrasi. Persatuan yang menyenangkan,” ujar dia.

Arsjad menegaskan, persatuan juga berarti kolaborasi. Tiga berarti adanya kolaborasi tiga pihak, bukan persengkongkolan dua pihak. Kolaborasi tersebut didasarkan pada upaya membawa kesejahteraan bagi masyarakat, dan bukan kepentingan dan kekuasaan golongan tertentu.

“Kita menyuarakan persatuan dan kesatuan, gotong royong, sesuai dengan semangat Pancasila. Dan itu berarti pro demokrasi, bukan tirani kekuasaan. Kita ingin rakyat yang menang dan bukan kekuasaan,” katanya.

Terkait salam tiga jari tersebut, Arsjad menambahkan, pemerintah dan elemen kekuasaan seharusnya memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengekspresikan pilihan bebasnya. Pesta demokrasi seyogyanya memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati proses tersebut dengan menyenangkan. Tidak ada intimidasi dan tekanan yang diberikan.

“Kita semua siap berkompetisi dan membiarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya. Salam tiga jari adalah salam untuk semua, yang berpihak pada persatuan Indonesia dan demokrasi yang adil, sesuai koridor hukum,” tegas dia.