Selamat Berjuang Tim Panahan Merah Putih
JAKARTA–Kontingen Pelatnas Panahan Indonesia saat ini sedang bertempur di ajang Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 2 Shanghai, China pada 16-21 May 2023. Ajang tersebut merupakan bagian dari komitmen PB Perpani untuk menaikkan level bertanding tim nasional panahan Indonesia jelang kualifikasi Olimpiade Paris dan Asian Games tahun ini.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya mendorong para atlet untuk memanfaatkan kesempatan di Shanghai dalam mempertajam rekor pribadi dan menempa diri sendiri untuk berada satu level dengan atlet panahan negara lain.
Mengingat persaingan di level dunia sangat ketat, para atlet harus terbiasa dengan atmosfer internasional, sehingga mampu memompa kemampuan maksimalnya pada ajang kualifikasi olimpiade yang diharapkan.
“Selamat berjuang Tim Panahan Merah Putih. Saya selalu ingatkan untuk tidak kenal lelah berproses, berjuang, dan memberikan prestasi terbaik untuk Tanah Air. Tidak usah memikirkan hal lain, cukup fokus dengan busur dan anak panah. Kualifikasi Olimpiade dan Asian Games sudah ada di depan mata,” ujar Arsjad.
Arsjad menambahkan, perhatian terhadap para atlet terus ditingkatkan. Berbagai program pembenahan, pendampingan, hingga apresiasi dilakukan berkesinambungan dengan komitmen atlet terhadap prestasi. Hal ini dilakukan demi menjamin para atlet dapat fokus untuk bertanding dan memacu hasrat untuk berkompetisi secara maksimal.
“Hasil di Turki sudah memberikan gambaran yang cukup, baik untuk performa para atlet maupun peta kekuatan lawan. Shanghai akan menyempurnakan gambaran itu, dan semoga para atlet dapat belajar dari penampilan sebelumnya,” katanya.
Kontingen Indonesia yang dikirim ke Shanghai terdiri atas 16 atlet, 6 coach, dan 2 official. Tidak jauh berbeda dengan Turki, Indonesia akan bertanding di semua nomor, baik perorangan maupun beregu untuk divisi recurve dan compound.
Sebagai cabang olahraga unggulan, PB Perpani diberi mandat untuk meraih medali pada ajang Olimpiade Paris 2024 dan Asian Games 2023.