Strategi Laris Manis Mie Gacoan

JAKARTA ― Mie Gacoan laris manis diserbu para pelanggannya. Jaringan restoran mie pedas yang berdiri di sejumlah kota itu selalu dipenuhi para pelanggan setianya, yang rata-rata adalah kaum muda.

Saking larisnya, bisnis kuliner itu pun viral bukan kepalang di media sosial.

“Mie Gacoan viralnya enggak habis-habis,” kata pengusaha nasional, Arsjad Rasjid, mengomentari bisnis Mie Gacoan.

Menurut Arsjad, ada sejumlah faktor yang membuat antrean Mie Gacoan mengular demikian panjang. Selain memiliki nama unik, Mie Gacoan dibanderol dengan harga murah meriah.

Dengan gerai yang diset nyaman dan luas, Mie Gacoan yang buka hingga tengah malam menjelma menjadi spot favorit bagi para mahasiswa.

Dirintis dari Malang, Jawa Timur, sebetulnya Mie Gacoan bukanlah brand mie pedas pertama. Mampu merumuskan strategi secara cermat, Mie Gacoan, disebut Arsjad, berhasil mengembangkan lini usahanya.

“Brandingnya unik. Nama gacoan yang bermakna jagoan, melambangkan rasa pedas yang berani dan menantang,” beber Arsjad.

Menu-menu yang disajikan pun dilabeli dengan nama menarik. Selain Mie Gacoan, ada pula Mie Hompimpa hingga Es Gobak Sodor.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu juga menyebut, manajemen Mie Gacoan sukses membikin penasaran para pelanggannya. Hal ini, misalnya, ditunjukkan dengan memunculkan level pedas yang bisa dipilih: level polos hingga level 15. Alhasil, pembeli jadi tergerak untuk mengetes level pedas yang sanggup mereka jajal.

Pilihan manajemen yang sengaja membuat trik satu jalur antrean di kasir, boleh dibilang, turut memunculkan kesan ramai di dalam resto.

Harga yang dipatok bersahabat dengan kantong pelajar, membuat Mie Gacoan jadi pilihan banyak orang. “Meski murah, menunya enak dan kualitasnya terjaga. Plus tempatnya besar, nyaman, dengan mengusung konsep anak muda,” tutur Arsjad.

Karena itulah para pelanggan jadi betah berlama-lama di sana. Mereka pun secara suka rela merekomendasikan Mie Gacoan kepada kawan-kawannya.

Strategi ekspansi yang agresif, disebut Arsjad, juga ikut mempertajam lini bisnis Mie Gacoan. Dalam waktu singkat, brand ini berhasil membuka lebih dari 100 gerai di berbagai kota. Mulai dari Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Cirebon, Bogor, Depok, Jakarta, Bali dan kota-kota lainnya.