Tim Panahan Indonesia Berburu Tiket Tambahan Olimpiade di Bangkok
JAKARTA–Tim nasional panahan Indonesia yang berlaga di ajang Asian Archery Championships 2023 (AAC) Bangkok 3-10 November 2023 menargetkan dapat menambah kuota tiket Olimpiade Paris 2024.
Tim panahan Indonesia sudah mengantongi dua tiket olimpiade melalui Arif Pangestu dan Diananda Choirunisa. Arif mendapatkan tiket itu dari Kejuaraan Dunia di Berlin, Jerman, sedangkan Diananda di Asian Games, Hangzhou, Cina. Indonesia memiliki kans untuk menambah tiket itu dari beregu putra maupun putri pada ajang kali ini.
“Target pelatnas panahan kali ini adalah bisa merebut tiket Olimpiade untuk beregu putra dan putri. Mudah-mudahan mereka bisa menampilkan performa terbaik untuk menambah jatah tiket Olimpiade yang sudah diraih Indonesia,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Abdul Razak.
Asian Archery Championships yang digelar di Stadion Sports Authority of Thailand ini merupakan kompetisi kontinental yang menjadi babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Ajang ini menyediakan dua kuota untuk tim dan empat tiket individu.
Indonesia akan bertarung dengan lebih dari 27 negara di Asia. Negara-negara kuat, seperti Korea Selatan, China, China Taipei, Jepang, India turut serta dalam ajang tersebut. Tak lupa pula, negara-negara yang sering memberikan kejutan, di antaranya Bhutan, Kazakhstan, Mongolia, hingga Malaysia.
Indonesia mengirim 3 atlet recurve putra dan putri. Mereka terdiri dari tiga atlet recurve putri, yakni Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Alpriani Setiowati. Adapun tiga atlet recurve putra beranggotakan Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi.
Selain memperebutkan tiket olimpiade, ajang tersebut juga mempersiapkan medali untuk para pemenang, baik dari kategori individu, beregu, maupun campuran.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya mendorong para atlet untuk meraih hasil terbaik, terutama dapat kembali mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 dari ajang AAC di Bangkok.
“Kami berharap tim beregu putra dan beregu putri dapat memenuhi target yang ditetapkan. Walaupun persaingan cukup ketat, tetapi secara kemampuan, atlet kita tidak jauh berbeda dari atlet dari negara lain,” ujar dia.
Arsjad menambahkan, beregu putra terus memperoleh kemajuan setelah menduduki peringkat ketiga pada Asian Games di Hangzhou, Cina beberapa waktu lalu. Sementara itu, beregu putri memiliki pengalaman mengalahkan beregu putri Korea Selatan di ajang Kejuaraan Dunia di Berlin, Jerman.
“Peta persaingan tidak banyak berubah, bahkan sama. Karena atlet yang bertanding di AAC 2023 adalah atlet-atlet Asia yang juga bertanding di Asian Games dan Kejuaraan Dunia 2023. Mudah-mudahan mereka bisa melewati tantangan demi tantangan dengan baik dan meraih hasil positif,” katanya.