Tips Arsjad Rasjid: Apresiasi Diri, Tumbuhkan Rasa Percaya Diri
JAKARTA — Kurangnya rasa percaya diri bisa disebabkan berbagai faktor. Salah satunya karena kebiasaan-kebiasaan yang kerap dialami sejak masa kecil. Tidak dihargai oleh orang-orang terdekat atau sering dipersalahkan atas hal-hal yang sepele, bisa membuat rasa percaya diri jadi mengkeret.
Belum lagi, kebiasaan harus meminta maaf atas kesalahan yang tidak pernah dilakukan. Sudah berusaha menghentikannya, tapi tak kunjung bisa karena telah menjadi kebiasaan sejak kecil.
Akibatnya, hal-hal semacam ini membuat seseorang menjadi tidak berani melangkah. Takut salah, selalu khawatir mengambil langkah.
Pengusaha nasional Arsjad Rasjid mengatakan, kurangnya rasa percaya diri seperti ini bisa membuat potensi diri menjadi tak berkembang. Hal ini, harus dikikis. Rasa percaya diri lambat laun harus ditumbuhkan.
“Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Mulailah mengapresiasi diri sendiri,” ujar Arsjad Rasjid.
Ia pun menyarankan agar tidak perlu lagi meminta maaf atas berbagai kesalahan yang tidak pernah dilakukan. “Capek jika harus selalu meminta maaf atas hal-hal yang sebenarnya bukan salah kita,” lanjutnya.
Menurut Arsjad, hidup yang lebih bahagia dan menyenangkan harus mulai diwujudkan. Caranya, ya itu tadi, jangan pernah menanggung semua beban di punggung.
“Jangan menanggung beban di punggung. Meminta maaflah seperlunya. Belajar untuk mencintai dan menghargai diri sendiri agar dapat menyambut hidup yang lebih bahagia dan menyenangkan,” tandasnya.
Agar hal semacam ini tidak terus berulang, ia pun mengajak untuk menghargai anak-anak sejak dini. Ayomi mereka, jangan selalu menyalahkan berbagai hal yang dilakukannya.
Dengan cara ini, kelak anak-anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi tangguh yang penuh percaya diri.