Tips Arsjad Rasjid: Latih Empati, Pahami Orang Lain
JAKARTA — Sebagai makhluk sosial, kita ditakdirkan untuk selalu membutuhkan orang lain. Mustahil seseorang mampu mengembangkan kapasitas pribadinya tanpa mendapatkan dukungan orang lain.
Menurut pengusaha nasional, Arsjad Rasjid, jika diibaratkan, hubungan antarsesama manusia ini seperti tanaman yang harus dirawat dengan berbagai pupuk, sinar matahari yang cukup serta air untuk menyuburkannya.
Dia bilang, menjaga hubungan dengan orang lain juga diajarkan dalam filosofi stoisime. Dalam prinsip ini, seseorang harus memiliki empati serta mampu memahami orang lain.
“Sudah sepatutnya kita juga banyak mendengarkan dan memahami perspektif orang lain, dibandingkan berucap untuk menghakimi,” terang Arsjad Rasjid.
Dijelaskannya, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan agar seseorang tidak terjebak pada sikap egois, tanpa mau memahami orang lain di sekitarnya. Caranya pun bisa dilakukan dengan mudah.
Pertama, latih terus empati agar membantu kita memahami perasaan dan perspektif orang lain.
Kedua, terus dengarkan orang lain dengan cermat serta bersikap adil dalam setiap percakapan dan interaksi.
“Ini akan membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dan saling mendukung,” sebut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.
Dalam pandangan Arsjad, memiliki empati berarti mencoba memahami konteks bagaimana seseorang bisa berada di sebuah titik tertentu. Memang tidak selalu mudah memasukkan penilaian diri sendiri terhadap sebuah situasi.
Tapi yang juga perlu diingat, dalam menjaga hubungan dengan orang lain, kita tidak melulu harus menjadi the fixer. “Karena terkadang yang kita butuhkan hanya sepasang telinga untuk mendengarkan,” terang Arsjad.