Tips Arsjad Rasjid untuk Lingkungan Kerja yang Nyaman

JAKARTA–Kondisi lingkungan kerja sangat mempengaruhi produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Semakin baik lingkungan tersebut, karyawan akan semakin produktif bekerja dan mengeluarkan potensi terbaiknya.

Dengan segudang pengalaman sebagai CEO PT Indika Energy dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid membagikan tips dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.

Arsjad mengatakan, lingkungan kerja yang inklusif tidak hanya ditentukan oleh faktor demografi, yaitu menyerap tenaga kerja dari beragam latar belakang suku, budaya, agama, dan ras. Keberagaman tersebut harus dikelola untuk menjadi kekuatan bagi perusahaan.

Secara khusus, Arsjad menyoroti lingkungan kerja yang inklusif terutama bagi perempuan. Bagi dia, dengan menerima kaum perempuan dalam dunia kerja, perusahaan wajib menyiapkan juga suasana kerja yang nyaman, aman, dan mengedepankan empati kemanusiaan.

“Di masa lalu perempuan banyak ditutup jalannya, kariernya, kepemimpinannya, yang di satu sisi dengan mudah terbuka bagi kaum laki-laki. Inilah saatnya untuk memutuskan rantai tersebut, memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan melalui komunikasi yang empati,” kata Arsjad dalam keterangannya Jumat (25/11/2022).

Inklusif dan kolaboratif telah diusung Arsjad Rasjid ketika menjadi Ketua Umum KADIN 2021-2026. Menurutnya, sebagai organisasi besar, sudah seharusnya Kadin bisa menjadi rumah bersama yang menaungi para pengusaha Indonesia. Arsjad menambahkan, dirinya pun banyak belajar mengenai bagaimana seorang pemimpin bisa menciptakan lingkungan yang tidak hanya inklusif, tetapi juga berorientasi pada kemanusiaan.

Menurut Arsjad, tips komunikasi empati dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, terutama ketika Anda berhadapan dengan tantangan atau persoalan:

• Menjadi Pendengar yang Baik tentang segala hal, termasuk dengan memahami sudut pandang, latar belakang, dan akar masalah setiap lawan bicara.
• Akuilah ada permasalahan yang sedang dihadapi. Anda mungkin belum memiliki solusi atas permasalahan tersebut, tetapi yakinkan bahwa sudut pandang lawan bicaramu sudah dalam perhatian Anda dan solusi untuk hal itu bakal menjadi targetmu ke depan.
• Ekspresikan kepedulian, dengan berbagai cara. Bisa dengan mengajak rekan sekerja untuk peduli dengan permasalahan yang ada, mengadakan sosialisasi, pengumuman, atau aksi kepedulian lainnya. Seberapa kecil kepedulian itu, akan berdampak besar terhadap mereka yang membutuhkan.
• Aksi Nyata. Empati disampaikan melalui aksi nyata, itu langkah yang luar biasa. Sebagai seorang pemimpin, rekan kerja, sesama perempuan, Anda bisa mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan persoalan. Aksi nyata bisa dilakukan bersama-sama, bisa dilakukan secara individual. Tetapi, seorang pemimpin di perusahaan harus pandai mencari solusi dan aksi nyata yang dapat dijadikan pegangan bersama dalam waktu lama.