TPN Ganjar-Mahfud Lanjutkan Perjuangan Keadilan Demokrasi
JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyatakan, pihaknya tak surut langkah untuk berjuang menegakkan keadilan demokrasi, menyusul munculnya berbagai laporan atas indikasi kecurangan pada pemilu 2024.
Menindaklanjuti berbagai laporan tersebut, TPN pun membentuk Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud—yang dikomandoi advokat senior, Todung Mulya Lubis sebagai ketua dan Henry Yosodiningrat sebagai wakilnya.
Tim khusus ini pun mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi mengungkap kecurangan yang terjadi di lapangan.
Arsjad mengungkapkan, nantinya tim khusus ini akan menindaklanjuti segala laporan melalui jalur dan proses hukum. “Insya Allah, kita akan terus berjuang demi keadilan dalam demokrasi,” terang Arsjad Rasjid.
Dia mengungkapkan, tim khusus ini dibentuk berdasarkan rekomendasi rapat TPN Ganjar-Mahfud, yang dihadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan, Partai Persatuan Indonesia (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura, pada 15 Februari 2024 lalu.
Di tengah upaya yang saat ini dilakukan, Arsjad Rasjid mengajak para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tetap mengendorkan semangat. Ia juga meminta para relawan, simpatisan serta seluruh elemen untuk mengawal proses rekapitulasi perhitungan suara manual yang menjadi patokan resmi KPU.
“Ibu bapak yang saya banggakan, jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Bersama mas Ganjar dan Prof Mahfud, kita akan terus berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ujar Arsjad.
Sementara, Todung Mulya Lubis menyatakan, seluruh perjuangan itu dilakukan untuk menyelamatkan demokrasi, kedaulatan rakyat, serta mengembalikan prinsip-prinsip supremasi hukum dan keadilan.
“Jika perjuangan ini tidak kita tempuh, niscaya ke depan akan muncul ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi di Indonesia,” ungkap Todung.