Untuk First Jobber, Begini Saran Investasi yang Cocok untuk Anda!
JAKARTA–Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang juga CEO Indika Energy Arsjad Rasjid menyatakan investasi terbaik untuk para pekerja pemula (first jobber) adalah investasi leher ke atas.
“Bagi teman-teman yang baru meniti karier, investasi terbaik adalah investasi leher ke atas, yaitu investasi pada peningkatan skill dan pengetahuan, seperti mengambil program training dan sertifikasi, membaca buku, bergabung dalam organisasi atau komunitas,” kata dia.
Arsjad menegaskan, dengan mengasah dan mengembangkan kemampuan tersebut, karier, benefit, dan kompensasi dengan sendirinya akan berkembang. Karena tidak ada jalan pintas untuk dalam bertumbuh, kecuali kalau diri sendiri dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan kebutuhan saat ini.
“Jangan lupa juga berinvestasi pada kesehatan fisik dan mental. Dengan memiliki kesehatan fisik dan mental, pengembangan diri kita akan menjadi lebih optimal, kita lebih percaya diri, dan siap bersaing pada level manapun,” katanya.
Namun, lanjut dia, berbeda dengan kaum milenial atau selenial yang ingin menjadi pengusaha. Keputusan tersebut tidak mudah, mengingat berbeda karakter dan risikonya sebagai pekerja atau profesional dengan menjadi pengusaha.
“Sebagai pekerja atau profesional, Anda tentu saja menerima gaji bulanan, ada risiko di-PHK, tetapi kalau jadi pengusaha, setiap bulan tidak selalu mendapatkan pendapatan. Ini keputusan dan pilihan yang sulit,” imbuhnya.
Arsjad mengatakan, bagi mereka yang memilih ingin menjadi pengusaha, pikirkan matang-matang keputusan tersebut dan mulailah dengan mengenal diri sendiri, serta sektor usaha yang mau digeluti. Jangan malu untuk bertanya kepada mereka yang sudah lebih dahulu menggeluti sektor bisnis tersebut. Setelah itu, tetapkanlah rencana dan model bisnis.
“Paling akhir adalah memetakan modal, apakah dari modal sendiri atau dari angel investor. Jadi, jangan hanya modal nekat. Tapi pikirkan matang-matang,” katanya.
Arsjad Rasjid adalah sosok pengusaha sukses yang menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi. Ia merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk., sejak 2005. Arsjad juga terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2021-2026.
Di bawah payung PT Indika Energy Tbk., Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7 lipat lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp50 Triliun.
Arsjad menahkodai sekitar 10 ribu lebih karyawan di Indika Energy dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 – 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif. Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk. untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non-batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.