Visi Gerak Cepat Ganjar-Mahfud Mulai dari Wilayah Timur

JAKARTA–Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memulai masa kampanye dari wilayah Timur Indonesia. Pilihan tersebut untuk mempertegas visi Indonesia Gerak Cepat, dimulai dari daerah yang selama ini mengalami ketimpangan dalam pembangunan.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, gerak cepat Indonesia harus dimulai dari daerah yang selama ini dipersepsikan lamban. Ganjar-Mahfud ingin membangun Indonesia yang inklusif, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang.

“Gerak Cepat Indonesia itu juga ingin memastikan semua daerah harus bisa menyesuaikan dengan langkah yang akan diambil Ganjar Mahfud untuk memastikan Indonesia Emas 2045. Semua daerah harus menunjukkan kemajuan yang progresif di semua lini dan sektor,” ujar dia.

Arsjad menambahan, setiap daerah memiliki potensi dan juga persoalan. Potensi-potensi yang ada di daerah, termasuk Indonesia Timur harus dimanfaatkan untuk mengakselerasi pembangunan dan mendatangkan kesejahteraan.

Indonesia Timur terkenal dengan potensi pariwisata, pertanian, dan maritim. Namun, sektor-sektor tersebut belum tersentuh secara maksimal. Beberapa sektor seperti pertambangan sudah nampak, namun faktor utama perlambatan ada pada logistik, konektivitas, teknologi, dan sumber daya manusia.

“Itu potret dari sebagian Indonesia yang harus mendapat perhatian serius, sehingga pembangunan yang diupayakan itu nyata berpihak dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Seperti diketahui, masa kampanye Pilpres 2024 bakal mulai pada 28 November atau sekitar 75 hari dari masa tenang pada 11 Februari 2024-13 Februari 2024 dan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Ganjar Pranowo menegaskan, jadwal kampanye untuk dirinya dan cawapres Mahfud MD sudah disusun oleh Tim TPN. Dia mengajak agar kampanye yang dilakukan untuk semua capres dan cawapres dilakukan dengan damai, tenang, dan adil.

“Saya akan mulai dari Timur. Yang terpenting adalah mari kita jaga agar situasinya tetap kondusif, berlangsung secara jujur dan adil,” tegas dia.