Arsjad Rasjid Gaspol Menangkan Ganjar-Mahfud

JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid memastikan organisasi yang dipimpinnya siap bergerak untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga pada pilpres 2024 mendatang. Selain terus melengkapi berbagai deputi, TPN juga mempersiapkan struktur pemenangan di seluruh daerah di Tanah Air.

Tak hanya itu, konsolidasi organisasi relawan pendukung Ganjar-Mahfud juga terus diperluas. Orkestrasi gerakan relawan ini dilakukan untuk memaksimalkan visi Indonesia unggul dan program-program yang diusung Ganjar dan Mahfud.

“Tinggal tiga bulan, kami siap gaspol,” tegas Arsjad Rasjid.

Penguatan struktur TPN memang tampak terus dilakukan Arsjad Rasjid. Belum lama ini, misalnya, ia mengumumkan dibentuknya Deputi Inklusi yang dipimpin Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani. Bersama para aktivis perempuan lainnya, Jaleswari memastikan akan memperkuat kampanye isu perempuan, kesetaraan, lingkungan hidup, pemberantasan korupsi serta hak asasi manusia (HAM) yang menjadi fokus program Ganjar-Mahfud.

Arsjad menerangkan, jika Deputi Inklusi banyak diisi para aktivis perempuan, itu lantaran didasari atas keyakinan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun Indonesia ke depan.

Sebelumnya, Arsjad juga melansir pembentukan Deputi Tim Pemenangan Muda (TPM), yang dipimpin pengusaha muda Dharmaji Suaradika. Diisi para generasi muda yang memiliki integritas tinggi, Arsjad menyatakan deputi ini akan menyasar anak-anak muda untuk turun, bergerak bersama dengan cara yang menyenangkan.

“Kami merangkul semua pihak untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” terang Arsjad.

Menjadi bagian penting dari bonus demografi Indonesia, jelas Arsjad, kaum muda harus digandeng untuk mewujudkan visi Indonesia unggul. Dalam pandangan Arsjad, kaum muda tidak boleh hanya dijadikan objek dalam pemilu 2024.

Melalui momentum pesta demokrasi ini, justru mereka harus dilibatkan dalam proses yang baik, digandeng melalui gagasan dan ide-idenya, serta diajak melebur bersama masyarakat.

Menjelang pilpres, TPN juga terus melakukan evaluasi berbasis survei internal. Hal ini, dilakukan sebagai panduan untuk memperkuat elektabilitas Ganjar-Mahfud di tengah masyarakat pemilih.