Arsjad Rasjid Minta Relawan B20 Tonjolkan Nilai Indonesia

JAKARTA–Forum Business 20 (B20) Summit akan segera digelar di Bali pada 13-14 November 2022. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid berpesan kepada relawan B20 agar menonjolkan nilai Indonesia seperti nilai Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong.

“Kita perlu menonjolkan nilai-nilai kita, Indonesian values, misalnya Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana kita berasal dari suku, agama berbeda-beda tetapi bisa menjadi satu. Karena itulah kehebatan Indonesia. Nilai-nilai kita yang harus kita perlihatkan,” kata Arsjad kepada relawan B20 Summit pada kegiatan sarasehan di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

Arsjad juga mengajak para relawan yang mayoritas generasi muda untuk memperlihatkan nilai gotong royong. Dengan ini, masyarakat dunia bisa menyaksikan langsung apa yang dimaksud oleh nilai gotong royong yang ada di Indonesia.

“Ini adalah bagaimana kita memperlihatkan kepada bangsa lain bagaimana Indonesia. Kita adalah negara demokrasi keempat terbesar di dunia. Ini adalah suatu negara yang kita boleh bangga,” ucap Arsjad.

B20 Summit menjadi kesempatan untuk mempromosikan Indonesia, sehingga para relawan yang ikut serta membawa nama baik negara. Arsjad menambahkan spotlight dunia akan tertuju pada Indonesia dengan hadirnya berbagai pemimpin dunia dan pengusaha ternama.

“Pastikan mereka mengatakan ‘ayo balik ke Indonesia’ untuk investasi dan berdagang. Dengan kita melakukan hal itu, kita bagian dari pejuang bangsa. Karena dengan bertambahnya investasi dan perdagangan, kita akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan yang bisa mengurangi kemiskinan,” ujar Arsjad.

B20 merupakan bagian penting dari kegiatan G20 yang akan mempertemukan dunia usaha dari negara-negara anggota. Arsjad menekankan pentingnya keberadaan Forum G20 untuk mengatasi tantangan yang sedang terjadi, termasuk mencegah terjadinya kondisi lebih buruk. Kata dia, G20 merupakan satu-satunya forum tempat negara maju dan negara berkembang berkumpul bersama, berdiskusi secara terbuka dan jujur tentang isu-isu yang berkembang.