Mendesain UMKM Sebagai Denyut Nadi Provinsi Jawa Barat

JAKARTA–Perempuan dan industri makanan minuman merupakan dua keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi, jika dikaitkan dengan Jawa Barat sebagai provinsi nomor satu dalam hal UMKM makanan dan minuman.

Potensi dan keterkaitan yang erat itu tidak disia-siakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, yang menggelar inisiatif Cathering Academy di Kota Bandung pada pekan lalu, yang mengajak kaum perempuan menjadi pengusaha mikro di sektor kuliner.

“Inisiatif ini mengajak dan mendorong kaum perempuan yang memiliki potensi dasar yang besar untuk menjadi pelaku usaha bidang kuliner. Fokus dari akademi ini adalah memperkenalkan kemampuan gastronomi dan usaha bidang kuliner, sekaligus menjadi memberdayakan perempuan menjadi pelaku usaha,” ujar Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, pekan lalu.

Arsjad mengatakan, salah satu amanat yang diberikan kepada KADIN adalah melahirkan dan membina sebanyak mungkin pelaku usaha baru dan UMKM di Indonesia. Amanat tersebut diimplementasikan dalam berbagai inisiatif, hasil dari kolaborasi antara pelaku usaha KADIN di seluruh Indonesia.

Selain memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, pelaku usaha wajib menularkan kesuksesannya untuk melahirkan pelaku usaha lainnya. Pasalnya, Indonesia masih sangat kekurangan jumlah pelaku usaha yang dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Karena Jawa Barat merupakan provinsi nomor satu dalam industri makanan dan minuman, adalah tepat mengajak kaum perempuan untuk terlibat dalam bisnis kuliner. Mereka memiliki potensi yang luar biasa dan ini sudah dibuktikan melalui program Cathering Academy, yang antusias dihadiri oleh banyak perempuan dari berbagai wilayah di Jawa Barat,” katanya.

Mentoring One on One
Selain hadir dalam Cathering Academy, Arsjad juga memberikan mentoring gratis untuk sejumlah kaum muda yang saat ini memiliki usaha di berbagai bidang di Kota Bandung.

Kaum muda yang terpilih tersebut merupakan pemenang tantangan #BelajarBarengArsjad. Di antara pelaku usaha muda itu, ada @unggulananta dengan bisnis solusi CSR management, @sutantoeendang21 dengan usaha kerajinan kulit atau leathercraft, Calvin dengan brand @novuscare yang memproduksi desinfektan dan gas protable, @milyarahijab dan @dimdsum.inmons sebagai pemenang program incubator bisnis KADIN Bandung.

One on One mentoring gratis tersebut memberikan kesempatan kepada pelaku usaha muda untuk bertanya terkait kiat-kiat berusaha, hingga input terkait bisnis yang sedang digeluti. Program yang sama akan dilakukan juga di beberapa kota. Jadi, tunggu tanggal mainnya!