Misi Membangkitkan Inggris sebagai Mitra Dialog ASEAN

JAKARTA–Pemerintah Inggris bakal berada di sisi terdekat Indonesia dalam penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023 dalam posisinya sebagai mitra dialog ASEAN. Komitmet tersebut disampaikan melalui Forum Bisnis Inggris-ASEAN yang diselenggarakan baru-baru ini di London, Inggris.

United Kingdom ASEAN Business Council (UKABC) bertindak sebagai tuan rumah dan dihadiri Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Duta Besar LBBP RI untuk Inggris Desra Percaya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Menteri Negara Inggris untuk Bisnis dan Perdagangan Nigel Huddleston MP, serta Menteri Negara Inggris untuk Indo-Pasifik Anne-Marie Trevelyan MP.

Arsjad mengatakan, Inggris menjadi pintu masuk di kawasan Uni Eropa bagi ASEAN untuk menegaskan diri sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global. Dilandaskan pada kesepakatan dan status Inggris sebagai mitra dialog, forum bisnis tersebut menjadi ajang untuk mengingatkan kembali hubungan baik yang sudah tercipta dan kontribusi Inggris terhadap ASEAN.

“Kami mendapat sambutan yang positif dari pemerintah Inggris dan mereka sangat memahami posisi Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 serta misi yang kami emban. Forum ini menjadi landas pacu yang baik bagi kerja sama strategis ke depan,” ujar dia.

Zulkifli menegaskan, penguatan kerja sama internasional menjadi sangat penting. Para pelaku usaha dari ASEAN dan Inggris dapat mendukung kesuksesan berbagai program serta inisiatif yang diusung di masa Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. Program tersebut sejalan dengan arah kerja sama ASEAN dan Inggris.

Dalam forum tersebut, dijelaskan juga tema Keketuaan ASEAN kali ini adalah “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.” Zulkifli juga menggarisbawahi tiga tugas utama dan tujuh prioritas ekonomi untuk tahun 2023 berada di bawah koordinasi Mendag selaku Ketua Para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) tahun ini.

Inggris secara resmi menjadi Mitra Dialog ASEAN pada Agustus 2021. Pada tahun yang sama, Para Menteri Ekonomi ASEAN dan Inggris telah mengesahkan Joint Ministerial Declaration on Future Economic Cooperation Between the ASEAN and the United Kingdom. Program Kerja untuk melaksanakan Deklarasi tersebut juga sudah disahkan pada 2022.