RCEP Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Indonesia

JAKARTA–Ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dapat berkontribusi bagi peningkatan investasi dan ekonomi baik Indonesia maupun negara-negara kawasan. Pasalnya, negara-negara RCEP menjadi representasi dari perdagangan dan investasi global.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, negara-negara RCEP merupakan bagian dari ekonomi terbesar di dunia. Kendati tanpa India, negara-negara anggota RCEP mewakili 29 persen dari PDB global, 27 persen dari perdagangan global, dan 29 persen dari investasi langsung asing (FDI).

Hal tersebut berbeda dengan Perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP) atau sekarang disebut CPTPP yang hanya mewakili 13 persen dari PDB global, 15 persen dari perdagangan, dan 20 persen dari FDI.

“Ratifikasi RCEP dapat meningkatkan aksesibilitas dan arus FDI di Indonesia. Secara bertahap, dengan RCEP, Indonesia bakal menikmati peningkatan perdagangan sekitar 1 miliar dolar AS dan 1,7 miliar dolar AS untuk arus investasi ke Indonesia pada 2040. Dalam jangka panjang, RCEP juga akan meningkatkan PDB Indonesia sebesar 0,07 persen,” ujar dia.

Arsjad menambahkan, ratifikasi RCEP dapat mendorong Indonesia untuk mengembangkan industri yang mampu memproduksi value-added products. Beberapa industri yang mampu mendapatkan manfaat investasi dari RCEP bisa beragam dari sektor manufaktur, energi, infrastruktur, telekomunikasi termasuk e-commerce dan layanan kesehatan.

Dia juga menegaskan, dengan peran sentral Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia dapat membawa ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global. Melalui ratifikasi RCEP, kerja sama yang berdampak pada ekonomi kawasan bisa bertumbuh dan investasi langsung bakal hadir sesuai dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki masing-masing negara.

“RCEP ini sebuah peluang yang dapat berdampak secara langsung bagi Indonesia dan ekonomi kawasan. Jika ekonomi kawasan bergerak positif, Indonesia juga dapat diuntungkan karena keterkaitan yang dibangun melalui visi bersama yang bakal diteguhkan melalui Keketuaan ASEAN tahun ini,” kata dia.