JAKARTA–Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia memastikan bahwa pesta demokrasi yang sebentar lagi bakal meramaikan pentas di Tanah Air tidak akan mengganggu investor yang sudah tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Apalagi, sejumlah kemudahan telah menanti investor yang datang ke Indonesia, terutama yang tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara.
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, wajar apabila investor yang ingin berinvestasi di Indonesia bertanya terkait pesta demokrasi yang akan berlangsung di Indonesia, yang berdampak pada pergantian kepemimpinan di Tanah Air.
Namun, pertanyaan tersebut mudah untuk diyakinkan karena Indonesia terbukti telah dewasa dalam berdemokrasi, termasuk berhasil memilih pemimpin baru dan melakukan konsolidasi.
Di atas kontestasi pemilihan umum tersebut, para pemimpin berkomitmen untuk mendahulukan kepentingan nasional, termasuk mengutamakan stabilitas nasional sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Hal ini telah dicontohkan oleh dua tokoh utama dalam kontestasi pemilihan umum lalu, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, yang sama-sama memilih untuk berkolaborasi dalam membangun Indonesia.
“Kami memang memiliki tugas untuk meyakinkan investor, terutama yang ingin berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara sebagai simbol dari masa depan Indonesia. Dalam setiap kali lawatan bisnis, kami selalu menyatakan, demokrasi Indonesia sudah dewasa dan berpengalaman. Aman untuk datang dan berinvestasi di Indonesia,” ujar dia.
Arsjad menambahkan, pihaknya juga senantiasa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjelaskan berbagai kemudahan bagi investor yang berminat berinvestasi di IKN Nusantara.
Pemerintah saat ini telah menyiapkan serangkaian insentif untuk menggerakkan kegiatan usaha di IKN. Adapun insentif tersebut berupa pengurangan pajak penghasilan, pembebasan bea masuk impor, dan pengurangan pajak untuk kegiatan riset dan pengembangan.
“Kami sendiri mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam merumuskan insentif yang jelas bagi para calon investor di IKN. Tentunya serangkaian fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan pemerintah akan mempermudah kegiatan usaha dan menggeliatkan perekonomian di Ibu kota baru,” katanya.